Pada kesempatan ini akan diberikan tutorial tracing foto. Tidak banyak
yang mengira tracing bisa begitu mudah di Corel Draw. Dengan tool
sederhana bisa didapatkan tracing dengan cepat dan mudah. Hasil masih
jauh dari detail, namum cukup lumayan untuk pemula.
Begitulah kira kira gambaran akhir dari tracing kali ini. Untuk mempersingkat waktu langsung saja. Check this out
1. Mempersiapkan foto
Agar proses tracing berjalan mudah, maka foto sebaiknya adalah foto yang
jelas dan memiliki resolusi tinggi (tidak pecah ketika di zoom). Foto
kemudian di atur brightness dan contrast nya(bisa menggunakan level di
photoshop) sehingga garis garis wajah terlihat jelas tidak kesulitan
dalam mengikuti lekuk gambar yang ada di foto. Setelah proses membuat
foto lebih terang hasil diharapkan seperti ini.
Foto memang terlihat over. Namun dengan begitu alur garis wajah terlihat lebih jelas .
2. Import foto ke Corel Draw
Masukkan foto ke dalam corel draw. Bisa menggunakan fasilitas import
maupun drag and drop langsung dari windows eksplorer ke bidang kerja.
Potong gambar sesuai dengan bidang yang dibutuhkan dengan membuat sebuah
rectangle pada bagian yang dibutuhkan kemudian seleksi kedua obyek (
rectangle dan foto) lantas pilih Arrange->Shaping->Intersect
3. Persiapkan bezier tool
Sebelum proses tracing dengan bezier tool dilakukan. Terlebih dahulu
kita memilih default warna untuk outline dan fill kita. Outline hitam,
dan fill alpha (kosong). Dilakukan dengan mengarahkan kursor pada palet
warna, klik kanan pada warna alpha maka akan didapatkan dialog box
seperti ini :
Dan klik kiri pada warna hitam, maka akan didapatkan dialog seperti ini
Kemudian pilih bezier tool
dan lakukan tracing
PENTING!
Proses
tracing ini yang paling menentukan. Lakukan tracing seperti menggambar
biasa, perlakukan bezier tool seperti ketika menggunakan pensil. Tidak
perlu berpikir untuk membuat sebuah bidang. Pada tutorial kali ini kita
hanya membuat garis garis terpisah yang tidak saling berhubungan ibarat
melakukan goresan lain pada goresan yang ada.Lakukan garisan baru dengan
klik move tool dan klik lagi pada bezier tool.
Teknik
lain melakukan tracing dengan membuat bidang wajah, kemudian ditumpuk
oleh bagian anggota wajah lain sehingga akan menghasilkan layer yang
saling menumpuk. Teknik ini rumit dan tidak efisien.
4. Tracing, tracing dan tracing
Dalam melakukan tracing ada beberapa tool yang berguna. Selain membuat
garis dengan bezier tool, ada kalanya kita menggunakan intersect,
seperti pada waktu membuat bola mata.
Buat sebuah bidang pada mata.
Kemudian buat sebuah lingkaran menyesuaikan bentuk bagian bola mata, dan lakukan intersection
Maka akan didapatkan hasil potongan seperti ini.
Tool lain yang tidak kalah berguna ketika kita harus membuat bidang yang
kemudain kita manfaatkan untuk proses intersect adalah auto close
curve.
Tool ini menutup garis secara otomatis kemudian menjadikan garis menjadi sebuah bidang.
Namun hasil yang didapta dari auto close adalah garis yang lurus. Untuk
memberikan lekukan pada garis, klik pada shape tool, kemudian convert
line to curve.
Lantas pada node yang ada kita bisa membentuk arah garis menjadi lebih lengkung
Setelah melakukan tracing menggunakan bezier tool, kira kira beginilah hasilnya hanya
garis garis bezier yang berupa outline, beberapa saling overlap, namun
tidak sampai membentuk bidang. (kecuali beberapa bagian, seperti mata,
bibir,dsb)
Hasil akhir yang didapatkan adalah sebuah hasil tracing berupa outline.
Garis masih terlihat flat dan kaku karena ketebalan outline sama pada
semua garis.
5. Mengatur Dimensi Outline
Untuk mendapatkan ketebalan yang lebih artistik dan berdimensi, kita
bisa mengatur pada opsi yang tersedia pada outline. Terlebih dahulu
seleksi semua outline dengan klik dan drag mulai dari luar sampai
mencakup seluruh outline.
Lantas double klik pada palet warna outline pada sisi kanan bawah (atau terkadang di atas).
Kita akan mendapatkan dialog box seperti ini :
atur sedemkian rupa, mulai dari ketebalan (width), corner, Line Shape
dan Nib Shape. Sehingga hasil yang didapatkan outline akan lebih
artistik dan berdimensi
6. Konversi Outline ke Obyek
Langkah berikutnya adalah mengkonversi outline ke dalam obyek.
PENTING
! Pastikan ketebalan outline, dan style sudah cocok. Karena setelah
outline dikonversi ke shape pengaturan tidak bisa dilakukan lagi. Saya
selalu membuat backup dari gambar sebelumnya sebelum ke langkah ini.
Langkah yang dilakukan adalah klik arrange ->convert outline to object
Dengan mengkonversi outline ke obyek, maka pengaturan garis pembentuk wajah dan lainnya bisa dilakukan lebih leluasa.
Cukup gunakan shape tool dan rapikan bagian yang dirasa kurang sesuai.
Tidak ada teknik khusus, saya biasanya membuat setiap ujung menjadi
runcing sedang bagian tengah agak tebal.
Cukup klik pada obyek maka akan mucul node node nya. Klik dan tahan menggunakan shape tool. Bentuk sesuka kita
Setelah pengaturan seperlunya pada hampir seluruh object, hasil akhir yang saya dapatkan adalah seperti ini :
7. Membuat fill
Setelah kita membuat sebuah obyek berupa garis yang membentuk gambar,
sekarang saatnya untuk membuat fill (warna) yang mengisi kekosongan pada
gambar tersebut. Berbeda dengan metode tracing lain yang bermain dengan
layer, pada metode ini tidak ada layer yang salin menumpuk sama sekali.
Semua obyek hanya mengisi area tertentu tanpa overlap satu sama lain.
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sebuah bidang menggunakan
shape dan isi dengan warna sembarang (saya memilih putih dahulu sebelum
diganti ke warna lain).
Lantas tempatkan di bagian bawah garis dengan menekan shift + page down sampai didapatkan tampilan seperti di atas.
Sebelum ke langkah selanjutnya duplikat terlebih dahulu object garis
yang telah kita buat. Karena nantinya obyek ini akan digunakan untuk
melubangi rectangle yang kita buat barusan.
Lantas seleksi obyek rectangle putih yang kita buat barusan ditambah
garis obyek duplikat tersebut. Pilih arrange -> shaping ->front
minus back
Opsi ini akan melubangi bidang rectangle putih. Kita bisa memisahkan
setuap bagian ini dengan klik pada rectangle putih dan klik CTRL + K
(Break Apart). Opsi ini akan memisahkan bagian bagian yang bisa
dipisahkan dari rectangle putih setelah dipisahkan oleh bidang berlubang
yang kita buat sebelumnya.
Buang area sekitar gambar maka akan didapatkan dill putih hanya mengisi bagian dalam saja
Setelah kita telah membuat fill pada gambar berupa warna putih, langkah
selanjutnya adalah memikirkan warna. Pertanyaan yang paling sering
muncul adalah bagaimana mendapatkan warna yang akurat, dan bagaimana
membuat bayangan pada lekukan wajah dan tubuh? Ini adalah jawabannya
8. Memberikan Warna pada Fill
Dalam pewarnaan, langkah paling mudah yang bisa dilakukan adalah
mewarnai gambar mendekati aselinya. Dengan mengambil sampel warna pada
foto aseli tentunya. Pada corel terdapat fasilitas untuk mengambil
sampel warna dan memasukkan pada pallete yang kemudian bisa kita
gunakan. Namun bagaimana cara mudah mengambil sampel warna mengingat
setiap bagian memberikan gradasi dan menghasilkan sampel warna yang
berbeda. Caranya adalah dengan menyederhanakan warna foto menggunakan
trace pada corel.
Terlebih dahulu duplikat foto utama untuk kemudian di-trace melalui menu bitmap -> Quicktrace
Kita akan mendapatkan tampilan gambar vector dengan komposisi warna yang lebih sederhana tentunya .
Batas batas perbedaan warna itu juga yang nantinya kita gunakan untuk
memberikan bayangan pada gambar kita.Sudah punya gambaran kan?
Okay. langkah pertama adalah jelas mewarnai gambar dengan warna
mayoritas yang ada pada bagian tersebut. klik pada eyedropper tool,
kemudian double klik pada palet fill pada bagian kanan bawah sehingga
akan muncul dialog box.
Lantas klik add to palette untuk menambahkan warna tersebut ke palette warna sehingga kita bisa menggunakan kapan saja .
Setelah mewarnai bagian dasar gambar akan didapatkan tampilan sebagai
berikut *warna baju saya ubah jadi pink biar gak ketahuan gambar foto
yang mana*
Sepintas gambar tampak aneh banget *banyak yang putus asa pada tahap
ini* hehe. But don’t worry.. never judge an art until it has finished to
be made.. gambar tampak aneh karena gak ada bayangan di sana..
9. Menambahkan Bayangan pada Gambar
Dengan mengacu pada hasil trace tadi, menambahkan bayangan pada gambar
menjadi begitu mudah. Langkah pertama adalah posisikan gambar yang sudah
ditrace tadi tepat di atas gambar yang kita buat. Lantas saatnya untuk
trace bayangan ;D. Sejak kita tidak perlu secara presisi membuat
bayangan maka kita cukup menggunakan freehand tool supaya hasil lebih
natural dan cepat tentunya .
Ketika tracing, kita hanya perlu memikirkan bagian dalam dari bidang
saja.. karena nantinya kita hanya akan memakai perpotongan antara
bayangan yang kita buat dengan fill yang telah kita buat sebelumnya.
Mulai dari yang paling lebar ukurannya berlanjut ke yang lebih kecil.
Lantas sembunyikan gambar pada bagian paling belakang dengan klik pada gambar lalu tekan Shift + PageDown
Dengan memakai acuan tersebut maka kita bisa membuat perpotongan dengan
fill wajah dan mewarnai sesuai dengan warna bayangan. Masih sama dengan
cara sebelumnya, yakni menggunakan intersection.
Hasil yang didapat adalah seperti ini
Lakukan hal yang sama dengan baju dan bagian lain. Cukup mengatur bolak
balik posisi gambar dengan Shift +PageDown secara bergantian untuk
menjadikan acuan dan bekerja dengan bidang bayangan yang telah kita
bikin. Lakukan secara bertahap, 2 level pada bayangan dan 1 level untuk
highlight (kalo mengacu pada gambar hasil quicktrace).
10. Finishing dan Membuat Alis
Banyak yang merasa ribet ketika membuat alis.. padahal alis bisa dibuat
dengan cara cukup mudah. Cukup menggunakan artisitc media tool.
Lantas pilih transparanchy –> uniform, atur agar alis terlihat agak transparan dan terlihat saling menumpuk.
Langkah selanjutnya adalah mengubah warna outline. Untuk mendapatkan
kesan lebih realis saya biasa mengganti warna hitam dengan warna senada
dengan fill namun dengan intensitas gelap. Jadi deh
Dengan tambahan sedikit kreatifitas bisa dikasih backround sesuai selera
langkah no.7 kok saya tidak bisa, 'nothing cange" terus
BalasHapussudah saya lakukan semuanya,
yg di copy itu garis muka (semua) ap kotak putihnya?
yg di copy garis'y semua,garis itu yg nanti'y buat seleksi warna yg dikotak
BalasHapuskak aku kurang paham kalo tutorial nya ga pake gambar gambarnya ku buka gabisa
BalasHapus